Petani memanen padinya menggunakan perahu pelepah pisang, yang dirakit sendiri kemudian ditutupi terpal, sebagai tempat padi yang sudah dinaikan dari rendaman banjir.
“saya panen satu petak, belum saatnya panen sebagaian menguning sebagian belum, kemungkinan kalo panen satu pekan lagi, ini kena banjir yang harus terpaksa di panen dini,” ujar Sani, petani desa setempat.
Selain menurunkan hasil panen padi, dampak banjir juga membuat hasil gabah petani jelek, karena terendam banjir. Banjir luapan Sungai Bengawan Solo kali ini begitu parah, air datang tiba-tiba menenggelamkan tanaman padi milik petani.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait