Petani pun tak menyerah begitu saja, mereka mendayung perahu yang membawa hasil panen dari tengah-tengah sawah yang terendam banjir hingga ke tepi jalan.
“takut busuk karena kebanjiran, dua petak sawah saya diterjang banjir. panennya gagal, panennya tadi pakai perahu zak dipotongi padinya terus di naikan perahu dan di bawah pulang, hasilnya turun banyak,” kata Siti Aminah.
Para petani di Desa Karangtinoto mengeluhkan setiap kali banjir, tanaman padi mereka pasti terendam banjir dan tepaksa panen dini, serta harga anjlok drastis.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait