Bali, iNewsTuban.id - PT Pertamina Internasional EP (PIEP), sebagai Regional Internasional Subholding Upstream Pertamina, menjadi tuan rumah Management Committee Meeting (MCM) pertama di luar Kuala Lumpur untuk Aset Malaysia, yang mencakup area di blok SK309, SK311, SK314A, K, dan H. Acara tersebut diadakan di pertengahan Maret 2024 lalu.
Dihadiri perwakilan Joint Venture Partners (JVPs): PETRONAS Carigali Sdn Bhd (PCSB) dan PTT Exploration and Production (PTTEP), serta PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Hulu Pertamina.
Beberapa hal yang dibahas dalam kesempatan ini sebagian besar mencakup peluang masa depan untuk Aset Malaysia, kolaborasi antara ketiga Pihak dalam JVPs, hingga diskusi strategis terkait dukungan terhadap keberadaan operasi PIEP di Malaysia.
Nurunnajwa Mohd Aras, Senior GM JV Malaysia-PCSB, menyatakan dalam sambutannya, “Kami mengapresiasi seluruh agenda yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan, sinergi, dan kerja sama antara Pertamina, PCSB, dan PTTEP, sehingga kolaborasi dalam beberapa tahun ke depan akan tercermin dalam performa kinerja terbaik kami."
"Kami juga menyampaikan kepada PIEP bahwa kesempatan ini memungkinkan kami untuk mendapatkan pengalaman berbagai budaya Indonesia, sambil memberikan sudut pandang baru bagi semua anggota delegasi Thailand," ungkap Padsakorn Suwanruji (CM Malaysia Asset & Lang Lebah Asset-PTTEP).
Di kesempatan yang sama, Jaffee A. Suardin, Direktur Utama PIEP mengatakan, "Perusahaan kami sedang membentuk hubungan kerjasama dengan PCSB dan PTTEP melalui Engagement Workshop, dengan beberapa penekanan di antaranya memperkuat koordinasi dan sinergi semua pihak untuk menciptakan nilai tambah, serta peningkatan kemampuan teknis dan non-teknis masing-masing entitas dalam eksplorasi dan produksi minyak dan gas.”
Jaffe berharap kegiatan ini akan mampu membawa semangat growth collaboration untuk kerjasama jangka panjang.*
Sekilas Perusahaan :
PIEP didirikan berdasarkan kebutuhan untuk mengelola aset-aset internasional, dengan fokus utama yaitu mengelola aset luar negeri yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero). Didirikan tanggal 18 November 2013, PIEP bergerak melakukan inovasi dalam mengakuisisi dan mengelola lapangan migas overseas serta mencari sumber-sumber minyak dan gas (migas) di berbagai negara. Tujuannya, untuk pemenuhan kebutuhan migas domestik serta mendukung ketahanan energi nasional. Hingga saat ini, Pertamina telah memiliki aset lapangan migas luar negeri yang tersebar di 12 negara yaitu Aljazair, Malaysia, Irak, Perancis, Italia, Namibia, Tanzania, Gabon, Nigeria, Kolombia, Angola, Venezuela.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait