Pernyataan di atas pun di benarkan oleh Ketua Kelompok Tani Trubus Ngremboko, Munir menuturkan para petani sering mengeluh terkait harga pupuk serta sulitnya mendapatkan pupuk subsidi.
"Iya mas petani sering mengeluh tentang harga pupuk, pupuk sulit dan nota pembelian pupuk yang tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), seperti yang di alami bu Masinah, itu baru 1 orang," terang Munir
Di tempat yang berbeda pemilik kios UD. Karang Tani, Samuri, yang mengcover pupuk untuk wilayah Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, terkait dengan penjualan pupuk bersubsidi, yang di jual ke petani yang dipaketkan dengan pembelian pupuk non subsidi, menurutnya karena ada titipan dari distributor.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait