Harry menambahkan jika Kepala Desa mungkin keuanganya sudah seatle, namun kalau perangkat desa pasti kebingunan untuk bertahan bagaimana asap dapurnya bias ngepul.
“Siltap ini kana bahasanya gaji yaa, ini sangat diharapkan perangkat desa khususnya kalau kades mungkin barangkali ada sumber lain, kalau perangkat desa kasihan sekali apalagi sudah berjalan sampai 3 bulan Siltap belum cair, di tempat lain banyak istri perangkat desa mendatangi kades bertanya dan juga sambat pinjem ke kades, untuk memenuhi supaya dapur tetap mengepul,” ujarnya.
Bagian Divisi Hukum Papdesi Tuban ini juga menyatakan bahwa keterlambatan dana Siltap tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh petugas yang ada dinas terkait kekurangan personil. Sebab di Tuban OPD-nya 3 OPD jadi satu, sehingga petugas yang menangani hal-hal terkait desa juga terbatas, apalag harus menangani seluruh desa se-Kabupaten Tuban, tentu sangat kebingungan.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait