TUBAN, iNewsTuban.id - Sebagai wujud syukur atas melimpahnya air sendang Bektiharjo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, warga lima desa menggelar sedekah bumi di area sendang.
Mereka membuat sesaji yang berisi makanan, untuk diberikan kepada hewan-hewan liar penghuni kawasan sendang Bektiharjo.
Pemandangan berbeda terlihat di lokasi Wisata Pemandian Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Ratusan warga beramai-ramai menggelar tradisi sedekah bumi, sebagai wujud syukur atas atas limpahan air dari sendang setempat.
Tradisi dimulai dengan memberi makan-hewan liar yang berada di kawasan sendang, seperti ikan dan kera. Warga melempar sesaji yang berisi makanan ke dalam kolam sendang, untuk dimakan ikan ikan di sana.
Untuk memberi makan kera, warga tinggal membuka bungkus sesaji, lalu kera akan langsung memakannya.
Selanjutnya warga berkumpul untuk saling tukar makanan yang dibawa dari rumahnya masing-masing. Tradisi membagikan makanan ke hewan liar ini, sudah ada sejak ratusan tahun lalu berjalan yang di ikuti lima desa, di antaranya Desa Bektiharjo, Prunggahan Kulon, Pprunggahan Wetan, Semanding dan Tegalagung.
Menurut Dwi Lestari, salah satu warga sekitar, tradisi ini turun-temurun yang dilaksanankan setiap setahun sekali. Uniknya, makanan yang mereka bawa tidak hanya di makan bersama warga, melainkan juga di sediakan untuk ikan dan kawanan kera penghuni Sendang Bektiharjo.
“sedekah bumi membawa makanan untuk monyet dan ikan, semuanya untuk bersyukur kepada Allah SWT. bersyukur atas air yang melimpah, air di sini untuk mencuci, minum dan aktivitas lainnnya, ini setiap satu tahun sekali,” ungkap Dwi Lestari, warga sekitar.
Sementara itu juru kunci sendang, Hartono mengatakan, sedekah bumi ini digelar sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT, atas limpahan air yang sehari-hari mereka gunakan, tak hanya mengaliri area persawahan. air Sendang Widodaren juga digunakan minum dan memasak oleh ribuan warga sekitar.
“setiap tahun ada sedekah bumi ini karena apa sedekah bumi adalah wujud rasa syukur atas dapat air dari sumber sendang Pemandian Bektiharjo, setiap warga pasti membawa bunga untuk wewangi wangian, memberi makan ikan dan monyet, orangnya dapat makan, ikannya dapat makan dan monyetnya dapat makan,” kata Hartono, juru kunci sendang.
Selain di manfaatkan ribuan warga, aliran air dari sendang juga disedot oleh PDAM untuk disalurkan ke rumah-rumah di kawasan perkotaaan. Warga berharap ada kepedulian PDAM dan Pemerintah Daerah untuk menjaga kelestarian sumber air.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait
