Menurut Sumani, warga sekitar, sekitar pukul 03.00 WIB ada himbauan menggunakan speaker masjid setempat, setelah mengecek keluar rumah ternyata benar adanya kabut tebal yang baunya sangat menyengat. Akhirnya Sumani mengajak keluarganya untuk mencari tempat yang lebih aman.
“baunya menyengat lalu bapak kepala desa langsung menyarankan semua warga Tasikharjo untuk mengungsi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kabut itu di posisi Dusun Plaosan semua warga meninggalkan desa,” ujar Sumani.
Akibatnya, ribuan warga berhamburan keluar rumah karena mengalami sesak nafas, mual dan pusing. Bahkan ada yang harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait