Kondisi ini berdampak buruk pada lahan pertanian di beberapa desa seperti Desa Sambongrejo, Genaharjo, Randubanjar serta Desa Penambangan. Hektaran lahan yang sebelumnya sangat produktif ditanami jagung ini tidak mendapatkan pasokan air, akibatnya hektaran tanaman jagung mati mongering,
“bendungan Kedung Ireng, sejak bulan enam sampai bulan delapan itu paling sat (kering) bulan delapan karena ndak ada hujan, pengaliran sawah desa Sambongrejo sampai Penambangan, sawahnya kering ndak bisa ditanami,” ujar Sigegar, warga desa setempat.
Kemarau panjang diprediksi akan sampai bulan november saat musim penghujan tiba. Kondisi ini membuat petani di sepanjang aliran Sungan Kedung Ireng hanya bisa pasrah.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait