Ia menceritakan, seiring berjalannya waktu yang selalu bersinggungan dengan banyak masyarakat, terutama di Kecamatan Kerek, Merakurak dan Tuban Kota. Membuat dirinya terdorong untuk maju sebagai wakil mereka agar duduk di kursi dewan. Namun, lagi-lagi hal itu masih dipikirkan matang oleh Pak Sis yang saat itu masih berstatus pegawai BUMN.
Disisi lain, lantaran bentuk kecintaan kepada masyarakat yang selalu mendukungnya, sehingga membuat hatinya terpanggil. Berangkat dari ketukan panggilan hati, lalu membuatnya rela melepaskan jabatannya. Ia pun siap mengabdikan dirinya melalui pencalonan legislatif dan merelakan jabatannya dan statusnya di BUMN.
"Dengan niat yang sungguh-sungguh dan ikhlas, saya keluar dari tempat kerja dan langsung mendaftarkan diri melalui Partai Kebangkitan Bangsa," terang anggota DPRD yang memiliki slogan Tuban Wani Matoh 515 itu.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait