Api yang membesar langsung melahap seluruh isi toko dan perabot rumah tangga. Api pertama dilihat warga dari dalam gudang dimana gudang toko berisi tabung elpiji dan stok BBM eceran untuk pom mini.
“berdasarkan informasi dari masyarakat yang mengetahui sumber api bermula dari belakang kebetulan pak Kartono sang pemilik rumah itu agen elpiji dan pom mini yang kami sayangkan merambat ke rumah warga yang satunya. dua unit rumah dan satu unit milik tetangganya. alhamdulillah korban jiwa tidak ada, barang barang di dalam rumah semuanya ludes terbakar,” ujar Rasdan, Kepala Desa Wolutenggah, Kerek, Tuban.
Sementara itu. Kapolsek Kerek, Iptu Kastur mengatakan, peristiwa kebakaran ini diduga adanya konsleting listrik yang ada di pompa isi ulang yang berada di dalam gudang tersebut. Api dapat dijinakkan setelah diterjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Tuban dan Pabrik Semen Indonesia Tuban, dan proses pemadaman kebakaran memakan waktu hingga dua jam setengah.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait