Warga sipil akan dapat menyimpan "harta karun" mereka yang tidak diketahui asalnya saat konflik berakhir. "Senjata tersebut dapat diubah menjadi senjata api yang sah secara sipil," tutur Drapaty.
Setelah batas waktu 25 Desember, warga sipil Ukraina akan diwajibkan untuk segera memberi tahu pihak berwenang tentang senjata api yang mereka temukan.
Awal bulan ini, parlemen Ukraina mengesahkan undang-undang kontroversial yang memungkinkan warga sipil untuk melawan pasukan Rusia sendiri dan menggunakan senjata api mereka sesuka hati. Undang-undang tersebut secara efektif bertentangan dengan hukum internasional, yang membuat perbedaan yang jelas antara warga sipil dan kombatan, dengan hanya yang terakhir yang berhak untuk berpartisipasi dalam permusuhan selama konflik bersenjata.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait