Menurut laporan Reuters, luas permukaan danau sebelumnya 6,5 mil persegi dan kini telah menyusut menjadi 4,5 mil persegi hanya dalam waktu dua tahun.
Untuk mencegah masalah air kembali terjadi, desa-desa telah menerapkan pemotongan air dan telah melengkapinya dengan mengambil air dari tempat lain.
Efthymis Lekkas, seorang profesor manajemen bencana Universitas Athena, mengatakan berkata ke media bahwa fenomena itu bisa dikatakan alarm atau sinyal bahwa keadaan sedang tidak baik-baik saja.
“Kami tidak tahu apa yang akan terjadi pada periode mendatang. Jika musim dingin tidak turun hujan, segalanya akan menjadi sulit,” kata Lekkas.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait