Bambang Irawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tuban, juga memberikan apresiasi terhadap kinerja keberlanjutan yang telah dicapai oleh SBI Pabrik Tuban. “Kami sangat mengapresiasi pencapaian SBI Tuban. Penghargaan ini adalah contoh yang patut diikuti oleh industri lain di Tuban, sehingga kita dapat bersama-sama mewujudkan komitmen Pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060,” ujar Bambang Irawan.
Sejalan dengan target yang telah ditetapkan dalam Sustainability Road Map 2030 SBI, Pabrik Tuban melaksanakan sejumlah inisiatif penting, antara lain efisiensi konsumsi energi panas melalui manajemen energi, automasi, dan digitalisasi, optimalisasi pemanfaatan bahan bakar alternatif untuk mengurangi penggunaan batu bara, serta instalasi solar panel dengan kapasitas mencapai 6,39 MWp yang membantu efisiensi penggunaan energi listrik. Di sektor sosial, SBI Pabrik Tuban juga melibatkan masyarakat setempat dalam inovasi sosial melalui pembentukan kelompok kreatif desa yang mendukung digitalisasi dan pertanian terpadu.
Asri Mukhtar juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas pemangku kepentingan dalam mencapai tujuan keberlanjutan bersama. Ia menyoroti salah satu contoh kolaborasi dalam pemanfaatan sampah perkotaan yang diolah menjadi refuse-derived fuel (RDF).
“Saat ini, kami telah bekerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah untuk memanfaatkan RDF sebagai bahan bakar alternatif dalam proses produksi semen. Di Pabrik Tuban, RDF yang digunakan berasal dari Jawa Timur dan Bali sebagai pengganti sebagian batu bara. Selain mengurangi emisi karbon, solusi ini juga membantu pemerintah daerah dalam mengelola sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat,” jelas Asri Mukhtar.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait