Agung juga menambahkan bahwa peredaran rokok ilegal sangat mempengaruhi perekonomian negara dan mengancam keberlangsungan perusahaan rokok legal yang mempekerjakan banyak tenaga kerja. Selain itu, kandungan rokok ilegal yang tidak terkontrol juga menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.
"Kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah, Bea Cukai, dan seluruh elemen masyarakat dalam menekan peredaran rokok ilegal," tegas Agung.
Ditempat yang sama, Perwakilan Bea Cukai Bojonegoro, Purnomo yang turut hadir dalam acara tersebut, juga mengungkapkan apresiasinya terhadap PWI Tuban atas inisiatif ini. Pihaknya berharap, anak-anak muda yang aktif di media sosial, bisa berperan penting dalam menyebarluaskan informasi tentang bahaya rokok ilegal.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Anak-anak muda, khususnya yang aktif di media sosial, bisa berperan penting dalam menyebarluaskan informasi tentang bahaya rokok ilegal kepada teman-teman mereka. Kami berharap generasi muda semakin sadar untuk tidak menjual maupun mengonsumsi rokok ilegal, dan jika ada, segera melaporkan kepada pihak berwenang," ujar perwakilan Bea Cukai Bojonegoro.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait