Di masa Raja Suryawarman ini tumbuh beberapa kerajaan kecil bernama Kendan di daerah Bandung dan Garut oleh menantunya sendiri bernama Manikmaya. Lambat laun pada 612 Masehi inilah kerajaan kecil tersebut tumbuh pesat atas dorongan Kerajaan Galuh, yang waktu itu dipimpin oleh cicit Manikmaya.
Minimnya bukti menjadikan sisi sejarah Tarumanegara gelap. Hasilnya hanya diketahui bahwa siapa sosok raja terakhirnya. Sosok Linggawarman yang memerintah pada 666 Masehi hingga 669 Masehi disebut sejarawan Prof. Slamet Muljana menjadi raja terakhir Tarumanegara.
Sosok Linggawarman yang tidak memiliki anak laki-laki membuat penerus kerajaan terputus. Sedangkan syarat menjadi raja haruslah seorang laki-laki. Linggawarman sendiri hanya memiliki dua putri bernama Minasih Putri dan Sobakancana.
Supaya keturunan tidak terputus, Linggawarman menikahkan anaknya Putri Minasih dengan Tarusbawa, yang merupakan raja pertama Kerajaan Sunda Galuh. Sedangkan Sobakancana dinikahkan dengan Daputa Hyang Sri, pendiri Kerajaan Sriwijaya. Sayang di masa Linggawarman memasuki abad ke-7 ini serangan dari Kerajaan Sriwijaya. Serangan bertubi-tubi membuat kerajaan runtuh.
Seiring runtuhnya Tarumanegara oleh Kerajaan Sriwijaya membuat kerajaan - kerajaan kecil di bawahnya berkembang. Kerajaan Sunda Galuh di bawah pimpinan Tarusbawa, salah satunya yang berkembang karena memiliki sistem pemerintahan yang baik.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait