"Dengan sosialisasi tersebut diharapkan seluruh WNI yang bermukim di Jerman bagian utara segera mengetahui adanya kesempatan mengganti paspor lamanya dengan epaspor yang menjadikan perjalanan antar negara semakin lebih mudah," kata Renata.
Direktur Lalu Lintas Keimigrasian, Felucia Sengky Ratna, menjelaskan dua manfaat e-paspor.
"Pertama, dengan e-paspor, proses pemeriksaan lebih cepat dan mudah saat melalui pintu-pintu masuk imigrasi di berbagai negara. Pemegang paspor tidak perlu antri panjang untuk melalui pintu imigrasi di suatu bandara. Kedua, fitur keamanan e-paspor lebih canggih dibanding paspor non-elektronik," ujar Direktur Lalu Lintas Keimigrasian.
Dengan penggunaan e-paspor diharapkan semakin memperkuat kepercayaan internasional terhadap paspor Indonesia sebagai dokumen perjalanan WNI ke luar negeri.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait