“Jika yang dijelaskan dalam berita yang beredar adalah dikeluarkan karena alasan tidak bisa membayar, faktanya, kita tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut karena kami tahu keadaan keluarga anak memang seperti itu,” jelasnya.
Pihaknya telah memberikan solusi agar anak tersebut tetap bersekolah, mulai dari menawarkan Ma’had dan biaya madrasah gratis akan ditanggung oleh madrasah, namun ditolak.
“Selain itu, karena anak tersebut sendirian di rumah dan dalam kondisi yang jarang makan, sampai ada salah satu guru yang sanggup menanggung untuk keperluan makan, ini dilakukan supaya anak tersebut tetap mau bersekolah,” imbuhnya.
Menurut informasi anak tersebut sekarang sudah bekerja, namun dari pihak MAN 2 Tuban tidak pernah mengeluarkan surat keputusan mengeluarkan siswa tersebut.
Wali kelas siswa tersebut juga menjelaskan bahwa memang anak didiknya tersebut bermasalah di kedisiplinan dan orang tua/wali murid yang tidak kooperatif terkait masalah yang terjadi. Sehingga, pihak sekolah merasa kesulitan untuk koordinasi.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait