Untuk memenuhi suplai bahan makanan yang bermutu, Tim Dahsyat melibatkan komunitas setempat untuk mendapatkan sumber protein lokal. Bekerja sama dengan nelayan yang dibina PHE OSES, Tim Dahsyat mendapat pasokan ikan segar. Sementara itu, pedagang tempatan juga menyediakan sumber protein hewani dan nabati, serta sayuran dari pasar lokal.
Salah satu anggota PKK Kelurahan, Gadis, mengaku senang dilibatkan. “Ibu-ibu yang tergabung dalam kader Posyandu dan kader PKK dengan ikhlas dan senang hati menyiapkan makanan bagi anak-anak,” tutur perempuan yang sudah menjadi kader PKK selama sekitar 35 tahun.
Jerih payah para penggiat Program Seribu Asa memberikan hasil positif pada 2024. Dari 57 balita penerima manfaat PMU, 28 anak berhasil keluar dari kategori stunting. Sementara, 29 anak di Pulau Harapan dan Pulau Kelapa mengalami peningkatan tinggi badan hingga 9 cm. Angka pemulihan stunting pun semakin membaik. Prosentase pemulihan stunting di Pulau Kelapa mencapai 30% dan di Pulau Harapan 38%.
Tidak itu saja, PMU, yang diberikan kepada ibu hamil dengan kondisi anemia dan kekurangan energi kronis, juga berhasil memperbaiki kondisi kesehatan para calon ibu. Hal ini tercatat dengan naiknya kadar hemoglobin dan ukuran lingkar tangan.
“Lebih banyak hasil yang baik diraih di tahun 2024. Alhamdulillah, sudah ada balita yang lulus dari stunting, dan ada yang bertambah tingginya. Selain itu, kami berharap PMU yang diberikan kepada ibu-ibu hamil dapat mencegah potensi stunting pada calon bayi yang akan dilahirkan,” tambah Gadis.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait