Jakarta, iNewsTuban.id – Pada kunjungan spesifik di Kendal, Jawa Tengah pada hari Kamis, 20 Februari 2025, Komisi VI DPR RI yang dipimpin oleh Adisatrya Suryo Sulisto, meninjau implementasi bata interlock presisi yang dikembangkan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) untuk mendukung program 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo.
Komisi VI DPR RI pun menyampaikan apresiasi atas langkah SIG yang terus berinovasi di tengah tantangan yang dihadapi industri semen, dan mendorong agar jangkauan ketersediaan bata interlock presisi dapat diperluas bagi masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.
Pimpinan Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto (ketiga kiri) didampingi Direktur Utama SIG, Donny Arsal (kedua kiri) melihat rumah yang dibangun dengan bata interlock presisi SIG di kawasan Perumahan Bumi Svarga Asri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
“Dalam beberapa tahun terakhir, industri semen di Indonesia menghadapi tantangan yang sangat signifikan. Persoalan kelebihan kapasitas produksi, persaingan harga yang semakin ketat, serta perubahan kebijakan pemerintah terkait pembangunan infrastruktur, semakin menuntut pelaku industri semen untuk terus berinovasi,” kata Adisatrya Suryo Sulisto.
Komisi VI DPR RI menyatakan, bahwa di tengah tantangan yang ada, program pembangunan 3 juta rumah pemerintahan Presiden Prabowo menjadi peluang bagi industri semen di tengah biaya bahan baku yang meningkat dan anggaran infrastruktur yang terbatas. Kehadiran inovasi bata interlock presisi yang merupakan produk turunan semen hijau SIG, diharapkan menjadi solusi untuk mendukung program pemerintah dalam menghadirkan hunian layak bagi masyarakat yang ramah lingkungan.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal (tengah) bersama Pimpinan Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto (kedua kiri) saat mengunjungi rumah contoh yang dibangun dengan bata interlock presisi SIG di Perumahan Bumi Svarga Asri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait