Sadar ada yang janggal, korban lalu meminta visum ke dokter spesialis obstetri dan ginekologi (SpOG). Dari hasil visum, dinyatakan bahwa ada bekas sperma di area intim korban, dan itu juga ditemukan berceceran di lantai 7 gedung.
Keesokan harinya, lantai ruangan lantai 7 tersebut diberikan garis polisi. Bahkan, informasi terbaru diketahui kalau ditemukan dua kresek di tempat kejadian.
Satu kresek berisi obat bius dan lain-lain, serta ditemukan kondom berisi sperma. Sementara, kresek lainnya tidak ada kondom, hanya obat bius dan lain-lain.
Jadi, itu dia kronologi lengkap peristiwa dokter PPDS anestesi Unpad yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap penunggu pasien di RSHS Bandung.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait