“ini semua jaga sapi pak. ini tadi ada yang hilang ekor, lah ini semua anggota anggota, tetangga, saudara kita jaga semua pak. 2 ekor yang hilang, sampai jam 03.00 -04.00 semalaman mas . semua itu di ladang semua kalo dirumah kotor,” ungkap Wanci, pemilik sapi.
Kegiatan ronda malam ini tak hanya di lakukan masyarakat desa yang resah, melainkan juga dibantu oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat. Setiap malam ronda malam akan berakhir pada pukul 04.00 dini hari atau menjelang matahari terbit.
“hari -hari ini di tlogowaru sering rawan ada pencurian sapi dan lain lain. dibantu oleh pemuda dari pihak babinsa, babinmas, tokoh masyarakat semua membantu untuk penjagaan disini. jadi orang masuk , kalo jam sebelas keatas kita cek mau kemana keperluanya apa. sebenarnya disini sudah beberapa kali tapi yang agak barusan sekarang yakni sapi 2 ekor. ini mulai dari jam setengah sebelas sampai jam tiga. patroli keliling setiap warga kita cek untuk menjaga lingkungan supaya aman dan kondusif,” ujar Budi Susanto, Perangkat Desa Tlogowaru.
Warga desa berharap dengan dilakukan ronda malam, membuat tindak kejahatan yang terjadi di desa mereka berkurang, terutama kasus pencurian hewan ternak yang belakangan ini terjadi dan desa mereka kembali aman seperti sedia kala.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait