”Keberhasilan ini menjadi kontribusi nyata SIG Group dalam mendorong ketahanan pangan di Indonesia dan bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo dalam mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan. Perusahaan siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mereplikasi keberhasilan ini di daerah-daerah lainnya,” kata Vita Mahreyni.
Mewakili Bupati Cilacap, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah Kabupaten Cilacap, Sujito dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Solusi Bangun Indonesia Pabrik Cilacap atas kolaborasi dalam mendukung sektor pertanian di Kabupaten Cilacap. Menurut Sujito, hasil panen Biosalin 2 sangat memuaskan baik dari segi pertumbuhan maupun produksi.
“Varietas ini akan direplikasikan di Kabupaten Cilacap, terutama untuk sawah seluas 2.569 hektar yang terdampak air asin dan tersebar di 12 kecamatan, dari total 24 kecamatan di Kabupaten Cilacap, dengan karakter tipe tanah dan kondisi yang sama. Harapannya, produksi padi meningkat dan kesejahteraan petani pun ikut terangkat,” kata Sujito
Petani anggota Kelompok Tani Karya Utama II melakukan perawatan padi varietas biosalin 2 di Desa Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Program penanaman padi varietas biosalin 2 disambut positif oleh para petani. Salah seorang petani yang terlibat dalam program ini sekaligus pemilik lahan yang digunakan dalam uji coba, Darman (60) mengatakan bahwa padi varietas biosalin 2 memberikan harapan baru bagi para petani di desanya. Darman dan rekan-rekannya mengaku lebih optimis menjalankan pertanian ke depannya.
“Kami sering menghadapi kendala lahan asin dan kekeringan yang diakibatkan oleh salinitas tinggi. Dengan adanya padi ini, kami optimistis hasil panen akan lebih baik. Terima kasih SBI dan SIG yang telah peduli dan bersedia membantu kami,” kata ujar Darman.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait