Betul saja. Pertanyaan-pertanyaan itu dijawab Latifa dengan terbuka, mudah dipahami, dan tanpa penghakiman, persis seperti tagline-nya, open doors, open minds. Saya pun terkesima dengan caranya menjawab macam-macam pertanyaan peserta tur yang ingin tahu tentang Islam, termasuk soal kenapa laki-laki dan perempuan dipisahkan saat salat.
Tidak terasa, waktu tur berakhir. Latifa pun mengingatkan kami untuk mengunjungi beberapa lokasi lain di kawasan Masjid Jumeirah dan SMCCU. “Semoga harimu menyenangkan, hati-hati, terima kasih sudah datang,” kata Latifa.
Banyak pengunjung yang menyempatkan mengambil foto-foto di dalam masjid. Masjid Jumeirah merupakan salah satu objek wisata yang paling banyak dikunjungi di Dubai dan menjadi aktivitas budaya favorit mereka di Uni Emirat Arab, sebagaimana disebutkan SMCCU dalam lama resminya.
Sebelum tur di Masjid Jumeirah Dubai, wisatawan bisa menikmati kopi Arab dan kudapan seperti kurma dan luqaimat, donat ala Emirati yang manis. (iNews.id/Maria Christina Malau)
Saya tidak heran, setelah merasakan sendiri pengalaman tur di masjid ini. Saya pun yakin, setiap peserta tur membawa oleh-oleh pikiran yang lebih terbuka tentang ajaran Islam setelah mengunjungi Masjid Jumeirah.
Jadwal Tur dan Harga Tiket Masjid Jumeirah
• Tur digelar setiap hari kecuali Jumat. Kunjungan pertama ke masjid pada pukul 10:00. Kunjungan kedua ke masjid pada pukul 14:00
• Pendaftaran dimulai 30 menit sebelum acara dimulai
• Harga tiket : AED 40 (termasuk kopi, kudapan dn semua kegiatan majelis
• Durasi tur: ±75 menit.
• Pakaian: Pengunjung diminta berpakaian sopan. Abaya dan penutup kepala tersedia di lokasi
• Bahasa: Seluruh tur ditemani pemandu dalam bahasa Inggris
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait