Menurutnya, meski 10 tahun terakhir Unirow sudah baik, trend positif harus selalu dijaga.
“Adanya PPLP-PT PGRI Tuban untuk apa kalau tidak memajukan Unirow, dipercaya masyarakat, bentuk kepercayaan adalah berminat dengan Unirow” ungkapnya.
Selain itu, dalam penguatan SDM, sekarang sudah ada 2 dosen Unirow yang mengajukan untuk menjadi guru besar.
Masih menurut Prof. Supardi, setelah pengajuan 2 Guru Besar tersebut selasai, berharap Unirow menjadi Perguruan Tinggi pertama di Jawa Timur bagian barat yang memiliki Prodi S3.
“segera dirikan prodi S3”. ucapnya
Senada dengan Ketua BPLP PT PGRI Pusat dan Ketua PGRI Jawa Timur Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, M.Pd berpesan. Supaya pengurus yang baru selalu amanah dalam menjalankan tugas.
Selai itu Prof. Dyah juga mewanti-wanti kepada ketua PPLP-PT PGRI Tuban supaya tidak terjadi konflik internal.
“kami tidak mau mendegar PGRI ada konflik” tegas Prof Dyah.
Bagi Prof. Dyah, PGRI merupakan aset strategis Pendidikan Tinggi di Indonesia. Membangun Perguruan Tinggi PGRI harus dimulai dari individu masing-masing melalui klaborasi.
Menangapi pesan dan amanah yang ditujukan kepada dirinya selaku ketua PPLP-PT PGRI Tuban yang baru. Sudjarwoto mengatakan bahwa ini merupakan kegembira sekaligus tangung jawab berat.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait