2. Era Baru Bersama Hansi Flick
Setelah musim tanpa gelar pada 2023-2024, Barcelona menunjuk Hansi Flick sebagai pelatih pada Mei 2024. Di bawah kepemimpinannya, tim meraih treble domestik: La Liga, Piala Super Spanyol, dan Copa del Rey.
Barcelona di bawah Flick sukses menggabungkan filosofi tiki-taka klasik dengan pressing modern dan transisi cepat, membuat mereka lebih fleksibel menghadapi berbagai gaya lawan.
3. Lamine Yamal Bersinar di Usia 17 Tahun
Wonderkid Lamine Yamal tampil luar biasa sepanjang musim, termasuk mencetak gol penting di laga-laga krusial seperti kontra Espanyol dini hari tadi, dan gol indah saat menang 4-3 kontra Real Madrid, beberapa waktu lalu yang menjadikannya pencetak gol termuda dalam sejarah El Clasico. Ia menjadi simbol regenerasi Barca dan salah satu pemain muda terbaik di Eropa.
4. Empat Kemenangan di El Clasico Musim Ini
Barcelona menorehkan catatan luar biasa dalam laga El Clasico musim ini, tidak terkalahkan dalam empat pertemuan kontra Real Madrid di semua kompetisi, dua di LaLiga, satu di Piala Super Spanyol, dan satu di Copa del Rey. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah El Clasico Barcelona mengalahkan Madrid di semua kompetisi dalam satu musim .
5. Kebangkitan Setelah Krisis Performa
Barcelona sempat mengalami penurunan performa drastis pada bulan November 2024, namun berhasil bangkit usai jeda internasional. Kemenangan di Piala Super Spanyol jadi titik balik kebangkitan tim.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait
