Muscab II APRI Tuban Digelar, Wabup Harap Program Sejalan dengan Pemkab dan Kemenag

Pipiet Wibawanto
Wakil Bupati Tuban, Drs. Joko Sarwono, membuka dan menyampaikan apresiasi atas kontribusi APRI dalam memperkuat pelayanan keagamaan di tengah masyarakat.

Tuban, iNewsTuban.id – Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Tuban menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) II di Gedung Korpri Tuban, Kamis (15/5/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperbarui kepengurusan sekaligus merumuskan arah program kerja organisasi profesi penghulu di Kabupaten Tuban.

Ketua Panitia Muscab II APRI Tuban, Nur Fuat, menyampaikan bahwa Muscab digelar karena masa kepengurusan periode 2021–2025 telah berakhir. Selain pemilihan pengurus baru, agenda utama dalam Muscab ini adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus lama.

“Muscab ini bukan sekadar agenda rutin organisasi, tetapi juga menjadi ajang evaluasi dan perumusan strategi agar peran penghulu di masyarakat makin optimal,” ujar Nur Fuat, yang juga menjabat Ketua APRI Tuban selama dua periode.

 

 

Sebelum pelaksanaan Muscab, digelar diskusi panel untuk membahas berbagai permasalahan dan solusi terkait administrasi kependudukan yang selama ini kerap menjadi tantangan dalam pelayanan penghulu.

“Harapannya, para penghulu ke depan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan solutif kepada masyarakat,” tambahnya.

Ia menambahkan, saat ini terdapat 34 penghulu di Kabupaten Tuban, terdiri dari 20 kepala KUA dan 14 penghulu non-kepala. Seluruhnya diharapkan dapat terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tuban, khususnya dalam pelayanan pernikahan, rujuk, dan bimbingan keagamaan lainnya.

Wakil Bupati Tuban, Drs. Joko Sarwono, yang hadir dan membuka kegiatan mewakili Bupati Tuban, menyampaikan apresiasi atas kontribusi APRI dalam memperkuat pelayanan keagamaan di tengah masyarakat.

“Semoga Muscab ini dapat menghasilkan program kerja dan struktur kepengurusan yang kuat, serta mampu memberi kontribusi nyata sesuai AD/ART organisasi,” ujar Wabup.

 

 

Wabup Joko juga berharap APRI Tuban terus bersinergi dengan Kementerian Agama dan Pemkab Tuban, terutama dalam mendukung kebijakan prioritas daerah, seperti peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan keluarga, serta penanggulangan pernikahan dini.

“Pemberian dispensasi nikah harus lebih selektif demi aspek kesehatan dan masa depan generasi muda. Ini bagian dari upaya kita bersama untuk menekan angka stunting di Kabupaten Tuban,” tegas mantan Kepala Bappeda Litbang Tuban itu.

Wabup menekankan bahwa program kerja APRI ke depan harus selaras dengan kebijakan Pemkab Tuban dan Kemenag sebagai mitra strategis dalam penguatan nilai-nilai keagamaan dan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.

Editor : Prayudianto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network