Sebagai kampung pesisir, kehidupan masyarakat Kampung Pasir sangat erat kaitannya dengan laut. Tradisi melaut masih dipegang teguh, tercermin dalam ritual-ritual sederhana yang dilakukan sebelum melaut dan semangat gotong royong dalam membangun perahu.
Hasil laut seperti ikan segar dan produk olahan laut menjadi komoditas penting bagi perekonomian kampung.
Salah satu pemandangan khas di Kampung Pasir, yaitu hamparan tambak garam. Masyarakat di sini secara turun-temurun mewarisi teknik pembuatan garam tradisional yang menghasilkan garam dengan kualitas yang diakui.
Proses pembuatan garam yang masih mengandalkan sinar matahari dan air laut ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin melihat langsung kearifan lokal.
Meskipun belum terlalu populer seperti destinasi lain di Madura, Kampung Pasir memiliki potensi wisata bahari yang menjanjikan. Garis pantai yang cukup panjang dengan pasir yang relatif bersih dapat dikembangkan menjadi area rekreasi keluarga.
Selain itu, potensi bawah lautnya juga menarik untuk kegiatan snorkeling dan diving meskipun perlu pengembangan lebih lanjut.
Beberapa kelompok masyarakat di Kampung Pasir mengembangkan kerajinan tangan sebagai mata pencaharian tambahan. Kerajinan dari bahan-bahan alami seperti kerang, bambu, atau pandan dapat ditemukan di beberapa sudut kampung, mencerminkan kreativitas dan kekayaan sumber daya lokal.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait