Berkah Menjelang Idul Adha, Aroma Arang Kayu Asem Dari Tuban Tembus Pasar Timur Tengah

Vian
Tungku pembakaran arang kayu asem di Keluragan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban ini, setiap hari tungkunya ngebul karena permintaan yang meningkat sjelang Idul Adha, dan juga untuk ekspor ke Timur Tengah.

Arang kayu asem, jadi primadona menjelang Idul Adha. Produksi yang biasanya hanya 15 hingga 20 ton perbulan, kini melonjak hingga 40 ton.
 
Peningkatan permintaan datang bukan hanya dari dalam negeri saja. Namun juga dari pasar mancanegara, seperti Qatar dan Arab Saudi.

 


 
Arang kayu asem, yang dulunya hanya dianggap sebagai bahan bakar tradisional, kini menjelma jadi komoditas ekspor. Bahkan permintaan ekspor bulan ini sudah mencapai 1-2 kontainer atau 40 ton arang kayu asem.
 
Arang kayu asem dipilih karena memiliki aroma yang khas saat digunakan untuk memanggang daging kurban. Harganya pun relatif terjangkau. Antara Rp. 4.000 hingga Rp. 5.000 perkilogram.
 



Editor : Prayudianto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network