TUBAN, INews.id - Mendekati datangnya bulan suci Ramadhan, jumlah kunjungan peziarah sejak menurunnya kasus Covid-19 ke makam Sunan Bonang meningkat sangat pesat dibanding hari-hari sebelumnya.
Peningkatan kunjungan umat muslim dari penjuru tanah air tampak terlihat pada bulan Rajab dan Bulan Sya'ban menjelang bulan Ramadhan. Yang merupakan tradisi turun temurun sejak ratusan tahun silam untuk "ngalap berkah" (mengharap ridho atau karomah para waliyullah).
Menurut Wakil Sekretaris Yayasan Mabarrot Sunan Bonang Jamal Ghofir, mulai bulan Rajab sampai Sya'ban kemarin semenjak dibukanya keran wisata terutama religi pengunjung semakin membludak. "Namun tetap mentaati protokol kesehatan," ujarnya, Selasa (29/3/2022).
Peziarah berdesakan saat memasuki pintu masuk makam Sunan Bonang.
Ghofir melanjutkan, untuk wisata religi makam Sunan Bonang sendiri dalam kurun beberapa hari menjelang bulan puasa kunjungan dari peziarah bisa mencapai 500 ribu orang tiap harinya. "Hal ini sudah menjadi tradisi umat Islam menjelang Ramadhan untuk berziarah atau Napak tilas kepada para sesepuh, ulama, maupun kyai," bebernya.
Lalu ia menjelaskan, pengunjung yang datang ke makam Sunan Bonang tahun ini mencapai peningkatan hingga lebih dari 80 persen dibanding tahun sebelumnya. "Peziarah yang datang berasal dari hampir seluruh Nusantara, kebanyakan dari Jawa Barat, Tengah dan terutama Jawa Timur sendiri," ungkapnya.
Salah satu peziarah asal Kabupaten Kediri Yanu Harianti mengatakan, kegiatan yang sedang dilakukan merupakan salah satu agenda berziarah ke makam Wali 5 yang berada di sekitar Jawa Timur. Untuk mendoakan para Wali yang telah menyebarkan ajaran agama Islam ke Indonesia.
"Selain itu, juga untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta. Agar semua yang menjadi harapan dan tujuan dapat diridhoi oleh Nya," pungkasnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait