Namun hingga rabu siang, truk masih belum bisa dievakuasi karena kondisi medan yang curam dan licin.
“kecelakaan tambang itu terjadi selasa sekira jam 19.00 bahwa korban habis muat batu kumbung bersama anaknya namun anaknya di bawa ke gubuk. setelah memuat batu kumbung beliau memakir truknya dan akhirnya terperosok ke dalam tambang itu. lokasi tambang itu di dusun mojokopek, desa prunggahan kulon, kecamatan semanding, kabupaten tuban. kondisi korban luka berat dan meninggal di lokasi, atas nama sukadir (45) warga dusun setempat,” ungkap Ipda Ghofur, Kanit Reskrim Polsek Semanding.
Hingga kini, jenazah korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. Namun proses evakuasi truk masih terkendala akses lokasi yang sulit.
Kejadian ini diharapkan menjadi peringatan untuk meningkatkan standar keselamatan di seluruh area penambangan. Sementara itu, truk tambang yang jatuh ke dasar jurang tidak hanya kali ini saja terjadi, melainkan sudah beberapa kali terjadi di area tambang di Kabupaten Tuban.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait