Granat tersebut langsung diamankan di tempat yang aman. Petugas kepolisian dari Polsek Merakurak dan Polres Tuban datang dan memasang garis polisi.
Tak lama berselang, Tim penjinak bom dari Jibom Gegana Polda Jatim tiba untuk mengevakuasi benda tersebut.
“kronologi awal bahwasanya setiap hari jumat dari pengelolah wisata pelang itu melakukan melakukan kegiatan jumat bersih. dalam kurun mulai dari 2018 sampai hari ini tidak pernah kita temukan hal hal janggal seperti ini. team kami yang bersih bersih di area sungai itu menemukan benda ganjil dipikirnya itu mainan anak anak yang terbuang di area wisata sehingga di angkatlah barang itu, setelah diangkat kog berat terus ada yang mengindikasi bahwasanya ini seperti granat. wujud bendanya kasar seperti nanas berkarat dan berlumut, posisinya didalam air denga kedalaman 1,5 meter. asal usulnya kita notabenya tidak tau setelah kita mengelola hampir 7 tahun, barang itu bisa jadi itu adalah barang yang terbawa banjir karna setiap tahun bisa 1-2 kali banjir wisata ini, bisa jadi juga barang lama yang sudah di dalam sungai itu,” ujar Agus Susanto, pengelola Wisata Pelang.
Untuk memastikan keamanan, kawasan wisata sempat ditutup sementara. Penyisiran dan sterilisasi pun dilakukan oleh Tim Jibom. Setelah dinyatakan aman. Wisata Pelang kini kembali dibuka untuk umum.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait
