Dari Limbah, Pemuda di Tuban Sulap Limbah Siwalan Jadi Briket, Raup Cuan Puluhan Juta Perbulan

Vian
Ibu-ibu di Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban saat mengemasi Briket siap jual disebuah home industri Briket dari limbah buah Siwalan milik Latif Wahyudi.

Dengan latar belakang pendidikan teknik kimia ia berinovasi menyulap kulit siwalan dan batok kelapa menjadi briket arang berkualitas tinggi.
 
Dimulai dari pencampuran arang batok siwalan dan kelapa, kemudian ditambah bahan perekat dan air. Campuran ini lalu dicetak menggunakan mesin khusus.

 


 
Setelah dibentuk, briket dipotong sesuai ukuran lalu dijemur di bawah sinar matahari. Proses ini memakan waktu hingga dua hari, sebelum akhirnya siap dipasarkan.
 
Briket-briket ini dikirim ke berbagai kota besar seperti Surabaya, Sidoarjo, Pandaan, Bekasi, Jakarta, hingga Bali dan NTT. 

Tak hanya itu, produk lokal tuban ini juga sudah mensub ke pasar luar negeri seperti India dan Timor Leste.

 



Editor : Prayudianto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network