BEKASI, iNewsTuban.id – Nama Bekasi tak sekadar menjadi identitas dua wilayah administratif di Provinsi Jawa Barat, yakni Kota dan Kabupaten Bekasi. Nama ini menyimpan jejak sejarah yang bermula dari peninggalan Kerajaan Tarumanegara, salah satu kerajaan tertua di Nusantara.
Berdasarkan catatan Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi, asal-usul nama Bekasi berasal dari kata Bagasasi, yang memiliki makna sama dengan Candrabaga. Nama ini tercantum dalam Prasasti Tugu, salah satu prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara.
Prasasti tersebut merujuk pada Sungai Candrabaga yang mengalir di wilayah Bekasi saat ini. Pada masa kejayaan Tarumanegara, wilayah yang kini menjadi Bekasi merupakan pusat pemerintahan dengan nama Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri.
Wilayah kekuasaan kerajaan ini membentang dari Bekasi, Sunda Kelapa (sekarang Jakarta), hingga ke Pasir Awi dan Purwalingga. Dayeuh Sundasembawa juga dikenal sebagai tempat asal Maharaja Tarusbawa, pendiri Kerajaan Sunda.
Garis keturunannya melahirkan para raja Sunda hingga generasi ke-40, termasuk Ratu Ragumulya, raja terakhir dari Sunda Kelapa. Pasca-runtuhnya Kerajaan Sunda akibat serangan Portugis pada 1527, Bekasi masuk dalam wilayah Kesultanan Banten dan Kesultanan Mataram.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait