Orang nomor satu di Kabupaten Tuban menegaskan kolaborasi yang ditunjukkan saat ini harus terus dikuatkan. Program dari tiap Pilar Sosial Kabupaten Tuban yang terlibat harus disinkronkan. Sehingga tidak ada program maupun aplikasi yang tumpang tindih. Dengan demikian, membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Sementara itu, Koordinator Pendamping Penyandang Disabilitas Mental Kabupaten Tuban, Agus Susanto menyebutkan aplikasi Si ADAM merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan untuk membantu pelaksanaan tugas pendamping penyandang disabilitas mental. Fitur unggulan dari aplikasi ini berupa perangkat GPS Tracker sebagai alat bantu mencari lokasi pasien gangguan mental. “Adanya fitur ini dapat mengetahui lokasi terbaru dari ODGJ,” kata Agus.
Selain itu, aplikasi tersebut juga dilengkapi dengan fitur “Master Keluarga” untuk mengatur data kependudukan pasien. Fitur “Master Pasien” yang digunakan menginput data pemeriksaan pasien. Mulai dari foto, data kependudukan, riwayat pemeriksaan, hingga riwayat bantuan yang diterima.
Agus menerangkan pada aplikasi Si ADAM juga dilengkapi “Master Resep Obat” berisi data riwayat pemeriksaan, obat, dan fasyankes yang diakses. Melalui aplikasi ini dapat diketahui seluruh data pemeriksaan pasien lengkap petugas pendamping pasien.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait