8. Kanada
Guru sekolah dasar di Kanada memperoleh sekitar $4.674 atau Rp70,1 juta per bulan, menengah pertama $5.014 atau Rp75,2 juta, dan menengah atas $5.413 atau Rp81,2 juta per bulan. Meskipun setiap provinsi mengatur pendidikannya sendiri, rata-rata gaji tetap tinggi karena adanya serikat guru yang kuat.
9. Belanda
Guru sekolah dasar di Belanda menerima rata-rata $4.646 atau Rp69,7 juta per bulan, menengah pertama $4.965 atau Rp74,5 juta, dan menengah atas $5.357 atau Rp80,3 juta per bulan. Investasi pendidikan yang tinggi membuat profesi guru tetap dihargai.
10. Irlandia
Guru sekolah dasar di Irlandia memperoleh sekitar $4.382 atau Rp65,7 juta per bulan, menengah pertama $4.846 atau Rp72,7 juta, dan menengah atas $5.324 atau Rp79,9 juta per bulan. Peningkatan gaji guru sejalan dengan pertumbuhan ekonomi negara yang berubah menjadi pusat perusahaan multinasional.
Faktor yang Menentukan Tingginya Gaji Guru
1. Kekuatan Ekonomi & PDB per Kapita – Negara kaya punya kapasitas membayar guru lebih tinggi.
2. Investasi Pemerintah di Pendidikan – Anggaran besar untuk sekolah otomatis menaikkan gaji guru.
3. Kualifikasi & Pelatihan Guru – Semakin tinggi standar masuk profesi, semakin besar kompensasi.
4. Serikat Guru & Negosiasi Kolektif – Menjamin gaji dan tunjangan tetap adil.
5. Biaya Hidup – Negara dengan biaya hidup tinggi juga memberi gaji tinggi agar guru tetap sejahtera.
Dampak Positif Gaji Guru Tinggi
1. Menarik tenaga terbaik: profesi guru jadi lebih diminati.
2. Meningkatkan kualitas pendidikan: guru bisa fokus mengajar tanpa terbebani finansial.
3. Retensi guru lebih tinggi: guru berpengalaman bertahan lebih lama dan menularkan ilmunya.
Berdasarkan data OECD (2021), negara dengan gaji guru tertinggi di dunia adalah Luksemburg, disusul Jerman dan Swiss. Rata-rata gaji bulanan guru di negara-negara tersebut mencapai Rp85 juta – Rp115 juta per bulan. Negara-negara maju menilai gaji guru bukan sekadar beban, melainkan investasi jangka panjang. Sebaliknya di Indonesia, banyak guru terutama honorer masih menerima gaji jauh di bawah layak.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait