Pasukan Ranggalawe terpaksa mundur setelah serangan Majapahit. Keesokan harinya, pasukan Raden Wijaya berhasil menyeberangi Sungai Tambak Beras untuk mendekati Tuban. Melihat kondisi tersebut, Mantri Gagarangan dan Tambak Baya segera melapor kepada Ranggalawe.
Dengan kemarahan yang membara, Ranggalawe memerintahkan pasukannya menghadapi Majapahit. Di medan laga, dia menunggang kuda Mega Lamat, sedangkan Nambi mengendarai kuda Brahma Cikur.
Pertarungan keduanya berlangsung sengit. Ranggalawe berhasil menikam kuda Brahma Cikur milik Nambi. Meski demikian, Nambi selamat dan melarikan diri ke arah selatan.
Ranggalawe bersama pasukannya mengejar hingga Sungai Tambak Beras. Di titik inilah pasukan Raden Wijaya mengalami kekalahan dan panji Majapahit jatuh di medan tempur.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait