Raja Besar Jawa di Kerajaan Kahuripan dan Kediri, ini Jejak Airlangga

Avirista Midaada
Raja Airlangga pendiri Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur. (Foto : Ist)

Kediri mencapai puncak kejayaan di bawah pemerintahan Raja Jayabaya. Pada masa ini, banyak karya sastra seperti kakawin lahir dari lingkungan keraton. Raja Kediri kerap disandingkan dengan 28 dewa Wisnu, karena gelarnya merupakan julukan dari penjelmaan Wisnu.

Gagasan Hindu mengenai raja sebagai penyelamat dunia semakin kuat pada masa itu. Kediri pun tercatat sebagai salah satu kerajaan bercorak Hindu terbesar di Jawa.

Setelah Jayabaya, masa kejayaan Kediri mulai meredup. Raja Kertajaya dikenal sebagai penguasa terakhir Kediri. Namun, pada akhirnya dia kalah dan terbunuh oleh Ken Arok.

Dari peristiwa itu, lahirlah Kerajaan Tumapel yang kemudian berubah menjadi Singasari. Peralihan ini menjadi tonggak baru dalam sejarah kerajaan-kerajaan besar di Nusantara.

Kerajaan Kahuripan dan Kediri menunjukkan bagaimana peran besar Airlangga membentuk sejarah Jawa. Dari berdirinya Kahuripan, pembagian menjadi Kediri dan Jenggala, hingga runtuhnya Kediri oleh Ken Arok, semua meninggalkan jejak panjang dalam sejarah kerajaan Nusantara.

Editor : Prayudianto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network