TUBAN, iNewsTuban.id - Ratusan driver ojek online di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, memadati pintu masuk Mapolres Tuban. Mereka berorasi sambil menyalakan ratusan lilin di tangan.
Aksi ini sebagai bentuk solidaritas atas meninggalnya seorang driver ojek online di Jakarta yang terlindas mobil rantis milik Polri. Tak hanya itu, para driver ojol juga masuk ke halaman Polres untuk menggelar doa bersama, bersama pihak kepolisian.
Sedikitnya 165 driver ojek online di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang tergabung dalam Koalisi Komunitas Ojol Tuban atau KKOT, menggelar aksi damai dengan berjalan dari lapangan tennis indoor Tuban menuju Mapolres Tuban.
Sesampainya di depan Polres, para driver melakukan orasi dan menyalakan lilin sebagai tanda solidaritas atas meninggalnya driver ojek online di Jakarta, Affan Kurniawan, saat mengikuti unjuk rasa. Affan terlindas mobil rantis milik Polri hingga meninggal dunia.
Setelah itu, para driver ojol memasuki halaman belakang Polres Tuban sambil membawa lilin. Berbeda dengan daerah lain, Kapolres Tuban langsung menyambut mereka dan mengajak ojol untuk melakukan audiensi.
Melalui audiensi tersebut, para driver ojol menyampaikan harapan agar pesan mereka sampai kepada Kapolri untuk segera menyelesaikan kasus ini secara terbuka.
Usai audiensi, para driver ojol menggelar doa bersama, sholat ghoib dan istighosah untuk mendoakan almarhum, Affan Kurniawan.
“teman-teman ojol di tuban kondusif semua. dan kami berharapnya cuman satu, bapak kapolres menyuarakan suara kami di daerah sebagai solidaritas sesama ojol. oh simbol lilin sebagai simbol solidaritas kami bahwaada seorang teman kami yang bekerja, waktu itu kan dia bekerja, meninggal karena kita anggap arogansi aparat dalam penindakan eh unjuk rasa. saya kira untuk bapak kapolri sudah transparansi, karena hari ini sudah memeriksa terduga, dan itupun disiarkan live. seandainya memang deadlock ataupun kami tidak diinfo kelanjutan dari prosesnya, kami akan konsolidasi secara nasional, mas. apakah juga akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran ketika ini? bukan tidak menutup kemungkinan seperti itu. acaranya kita solidaritas nyalakan lilin, mas. doa bersama dan istigosah. aksi damai,sambutan dari kapolres baik, mas. menerima kami dengan baik dan kami pun bisa menerima karena memang kita teman-teman ojol kalau memang kondisi tidak kondusif, kami juga enggak bisa kerja,” ujar Yuri Novianto, Koordinator Koalisi Komunitas Ojol Tuban.
Setelah menggelar aksi damai, para driver ojol meninggalkan Mapolres Tuban dengan aman dan tertib.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait