"Guru-guru ini adalah duta perubahan. Kami berharap mereka tidak berhenti belajar di sini, tetapi menjadi trainer-trainer yang menularkan keahlian Koding dan Pembelajaran Mendalam kepada rekan-rekan sejawat di sekolah lain," harap Rofiq.
Sementara itu, Sukari, Ketua IGI Jawa Timur, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan dampak long-lasting (berjangka panjang).
"Kami tidak sekadar memberikan tool, tetapi cara pandang baru. Konsep Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) akan membantu guru menciptakan kelas yang lebih kritis, interaktif, dan tentunya, lebih relevan dengan tantangan abad ke-21," jelasnya.
Sebagai tuan rumah, Ikhwan Fahrudin, narasumber guru di SD Pilar Nusantara yang juga Ketua IGI Kabupaten Tuban, menyatakan bahwa workshop ini adalah wujud nyata komitmen IGI dalam sharing and growing together.
"Kami gaungkan semangat transformasi pendidikan untuk menjadi kita sema bangga bahwa Tuban menjadi bagian penting dari program nasional ini. Dukungan dari semua pihak di Bumi Wali dan utamanya EPSON menegaskan kembali bahwa semua pihak di Tuban dan nasional bergerak bersama untuk guru," katanya.
Selanjutnya, pelatihan ini akan dilanjutkan dengan online selama 2 hari ini dan 2 hari pendampingan belajar membuat karya digital. Kami berusaha melayani dengan semangat untuk tumbuh bersama, kata Fahri sebagaima ia akrab disapa.
Bagian integral dari pelatihan ini adalah dukungan teknologi dari PT EPSON Indonesia. Hesti Astina, Manager Produk Marketing Visual Produk & T series PT EPSON Indonesia, menjelaskan bahwa komitmen perusahaan melampaui produk.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait
