Kegiatan dipimpin oleh Eriska Fitri Kurniawati, M.Pd. selaku ketua tim pengabdian, dengan anggota dosen Ridaul Innayah, M.Pd. dan Raka Nur Sukma, M.Si. serta dibantu tiga mahasiswa Universitas PGRI Ronggolawe yaitu Ika Nurul Hidayati, Jihan Tria Marena, dan Bela Dwi Larassati.
Rangkaian kegiatan meliputi:
1. Sosialisasi dan penyuluhan mengenai potensi usaha pengolahan ikan asap.
2. Pelatihan pembuatan ikan asap menggunakan alat ENVAPRISS.
3. Pelatihan pengemasan produk dengan sistem vacuum sealer agar tahan lama dan higienis.
4. Pelatihan pemasaran online dan offline, termasuk praktik langsung membuka lapak di media sosial dan marketplace.
5. Pendampingan berkelanjutan setiap bulan untuk mengevaluasi hasil produksi dan pemasaran.
Alat ENVAPRISS yang digunakan dalam kegiatan ini merupakan teknologi hasil inovasi tim peneliti UNIROW yang telah mendapatkan paten nasional (No. IDP000079158, 2021).
Alat ini berkapasitas 10–15 kg ikan per proses, minim asap, efisien energi, dan ramah lingkungan.
Dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini, ibu-ibu PKK Sukolilo kini mampu mengolah ikan segar menjadi ikan asap bernilai jual tinggi, sekaligus memasarkan produknya secara digital.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait
