Bambang berpesan kepada masyarakat khususnya yang akan dilewati rencana proyek tol agar tidak panik. Ini baru studi belum pembebasan lahan, sebab masih dimungkinkan bisa berubah kalau dianggap sangat rawan dan berisiko akan digeser.
Ia juga menyampaikan, jika tahapan-tahapan proses rencana pembangunan tol tidak mengalami perubahan.
"Tetap sesuai rencana awal, belum ada pemberitahuan lagi," pungkasnya.
Untuk diketahui, 35 desa dari lima kecamatan terdampak rencana pembangunan ruas Tol Demak - Tuban masing-masing Desa Jatisari, Karangrejo, Kayen, Latsari, Ngujuran, Siding, Sukoharjo, Tenggerkulon dan Tlogoagung di Kecamatan Bancar; Desa Gaji, Gemulung, Jarorejo, Kasiman, Kedungrejo, Margomulyo, Padasan, Temayang dan Wolutengah di Kecamatan Kerek; Desa Kapu, Pongpongan, Tahulu, Tegalrejo, Temandang, Tuwiri Kulon dan Tuwiri Wetan di Kecamatan Merakurak; Desa Bektiharjo, Boto, Genaharjo, Penambangan, Prunggahan Kulon dan Sambongrejo di Kecamatan Semanding; Desa Belikanget, Cokrowati, Mander dan Plajan di Kecamatan Tambakboyo.
Kemudian untuk trase jalan Tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban meliputi enam desa dari satu kecamatan, yakni Desa Bandungrejo, Jatimulyo, Magersari, Plandirejo, Plumpang dan Sambungrejo di Kecamatan Plumpang.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait