SORONG, iNewsTuban.id – Pertamina EP Papua Field (PEP Papua Field) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina Regional Indonesia Timur Zona 14, mendapatkan hasil yang cukup menggembirakan dari pengeboran sumur pengembangan SLW A9X yang dimulai pada 8 April 2022 lalu. Yang berlokasi di Desa Meyaup, Distrik Salawati Tengah, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, berhasil menambah produksi minyak 200 BOPD.
Dalam pelaksanaan pengeboran, PEP Papua Field berkolaborasi dengan Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) yang juga merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina. Pengeboran sumur SLW A9X berlangsung selama 30 hari dengan mencapai target kedalaman 1.665 meter dengan menggunakan dengan Rig PDSI#28.2D1000-E 1000 HP.
Direktur Operasi PDSI, Fata Yunus juga menegaskan bahwa meningkatkan safety awareness selama operasi dan kegiatan moving, baik untuk perwira PDSI maupun mitra kerja, menjadi sangat penting dalam mencapai zero NPT (Non Productive Time) dan incident.
“Tidak lupa dan tidak bosan-bosannya saya mengingatkan untuk meningkatkan safety awareness kepada seluruh rekan-rekan perwira PDSI dan mitra kerja yang terlibat pada proses kegiatan pengeboran termasuk moving,” tegas Fata Yunus dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/5/2022).
Sumur SLW A9X yang berlokasi di Desa Meyaup, Distrik Salawati Tengah, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat (Foto : Ist)
General Manager Zona 14, Afwan Daroni, mengatakan PEP Papua Field akan terus memberikan kinerja terbaiknya dalam rangka memenuhi kebutuhan energi nasional.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait