Dorong Peningkatan Produksi Sorong, Pertamina EP Papua Field Dan PDSI Sukses Bor Sumur SLW A9X 

Pipit Wibawanto
Pengeboran sumur SLW A9X berlangsung selama 30 hari dengan mencapai target kedalaman 1.665 meter (Foto : Ist)

“Alhamdulillah, Pengeboran sumur SLW A9X mendapatkan hasil yang mengembirakan, saya sangat mengapresiasi kinerja semua tim yang terlibat dari Pertamina, PDSI dan semua Service Company. Semoga kontribusi penambahan produksi ini dapat menjadi semangat untuk semua tim dalam melakukan pengeboran sumur sumur berikutnya,” ujar Afwan. 

Selain itu, Afwan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan di Distrik Salawati Tengah, Kabupaten Sorong dan masyarakat di sekitar Kampung Meyaup di Pulau Salawati yang telah membantu menjaga keselamatan kerja pengeboran beresiko keselamatan tinggi hingga dapat berlangsung sukses dan membuahkan hasil mendekati target produksi yang telah ditetapkan SKK Migas. 

Kepala Perwakilan SKK Migas wilayah Papua dan Maluku Subagyo menerangkan, keberhasilan dari kegiatan perdana pengeboran Sumur Salawati A9X di Kabupaten Sorong, merupakan awal optimisme akan keberhasilan-keberhasilan lainnya. Yang akan berlanjut dari rencana kampanye pengeboran oleh KKKS yang ada di Papua Barat. 

Kesuksesan pengeboran tersebut, tidak terlepas dari kemampuan PEP untuk bisa mendatangkan Rig untuk dapat melakukan rangkaian pengeboran secara berkesinambungan untuk 3 sumur lainnya di tahun 2022, sehingga bisa menghasilkan optimalisasi pembiayaan transportasi dan operasional Rig. Pada saat harga minyak tinggi kali ini, memiliki kencenderungan hampir di seluruh regional maupun Indonesia, kebutuhan dan ketersediaan Rig untuk pengeboran meningkat tinggi.

“Kami juga terus mengucapkan syukur atas kemudahan yang didukung oleh pemerintah daerah utamanya pada tahapan persiapan persiapan untuk memulai kegiatan pengeboran selanjutnya. Saat ini, masih ada rencana kerja PEP untuk melakukan pengeboran lanjut di sekitar Kabupaten Sorong, untuk itu tahapan persiapan lahan menjadi penting dapat diselesaikan tepat waktu, agar dapat mengoptimalkan pendapatan negara, hingga nantinya dapat menciptakan ketahanan energi di Papua Barat," jelas Subagyo.

Editor : Prayudianto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network