JAKARTA, iNewsTuban.id - Kebijakan pemerintah melakukan pelonggaran dalam pemakaian masker di tempat terbuka menjadi angin segar bagi pariwisata di Tanah Air. Pesanan Tiket pesawat hingga empat wisata mengalami pelonjakan.
Data yang dikutip melalui Traveloka, antusiasme wisatawan terefleksi di aplikasi lifestyle superapp Traveloka. Sepanjang April hingga pertengahan Mei 2022, Traveloka mencatatkan kenaikan traffic dan juga pemesanan transportasi selama libur Lebaran, seperti pemesanan tiket kereta api yang melonjak 56 persen, bus dan shuttle (51 persen) dan pesawat (39 persen) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Albert, Co-Founder & Chief External Relations Officer, Traveloka mengatakan, tren kenaikan pemesanan juga terjadi pada layanan akomodasi yang mengalami peningkatan hingga 32 persen dibandingkan dengan kuartal 1 tahun ini dengan destinasi favorit untuk menginap meliputi Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Bali.
"Selain layanan akomodasi dan transportasi, Traveloka Xperience juga mencatatkan pertumbuhan transaksi tertinggi di tahun ini, naik hingga tiga kali lipat terutama untuk produk-produk atraksi wisata serta spa dan kecantikan," ujar Albert, dikutip melalui keterangannya, Kamis (26/5/2022).
Dia menambahkan, Traveloka Eats juga mengalami peningkatan penjualan pada Ramadan hingga 62 persen saat jam buka puasa. Hal ini berimbas positif terhadap bisnis ribuan mitra Traveloka dan menambah optimisme mereka untuk turut mendukung pemulihan ekosistem pariwisata nasional.
“Tingginya kenaikan traffic di berbagai layanan Traveloka selama libur Lebaran merefleksikan tingginya minat dan kepercayaan masyarakat untuk kembali melakukan perjalanan wisata secara aman dan nyaman. Kami optimis sektor pariwisata nasional akan semakin cepat pulih didukung keberhasilan upaya-upaya penanggulangan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah dan ketaatan masyarakat dalam menjalani protokol kesehatan,” tutur Albert.
Perlu diketahui, Pemerintah memprediksi sekitar 85,5 juta orang melakukan aktivitas mudik di tahun ini. Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memperkirakan potensi perputaran uang di daerah saat libur lebaran mencapai Rp72 triliun. Momen tersebut juga memberikan dampak positif terhadap destinasi wisata di daerah yang dilewati pemudik.
Menyusul kebijakan pelonggaran perjalanan yang ditetapkan pemerintah, mulai 18 Mei 2022 masyarakat yang bepergian dengan pesawat terbang ke tujuan domestik dan internasional tidak perlu menyertakan tes antigen atau PCR.
"Hal ini diharapkan dapat menjadi titik balik kebangkitan sektor perjalanan. Pada periode April-Mei 2022, Traveloka mencatat kenaikan pencarian untuk perjalanan domestik sebesar 51,59 persen dan luar negeri sebesar 82,80 persen dibandingkan periode Februari-Maret 2022," kata dia.
Menurut Albert, beragam lokasi destinasi liburan yang berkesan menanti untuk dikunjungi, termasuk lima destinasi super prioritas yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Travelers dapat menikmati biota laut di Likupang, Sulawesi Utara, menikmati keindahan Desa Tuktuk Siadong saat mengunjungi Danau Toba di Sumatera Utara, mencicipi kelezatan kuliner khas Jawa Tengah di sekitar Candi Borobudur, dan bertualang menyaksikan Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Albert menambahkan, dengan situasi pandemi yang semakin terkendali, dia menyambut baik antusiasme masyarakat yang mulai meningkat untuk berwisata kembali, dan bersiap untuk #LihatDuniaLagi.
"Traveloka siap menjadi #TemanHidup dengan menghadirkan beragam produk dan layanan untuk konsumen, hanya dalam satu aplikasi. Lebih jauh, sebagai lifestyle superapp di Asia Tenggara, Traveloka akan terus berperan aktif dalam mendukung kebangkitan industri pariwisata nasional, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku,” tutup Albert.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait