TUBAN, iNews.id - Maraknya kasus wabah virus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Tuban. Hingga pemerintah daerah setempat harus menutup pasar hewan, guna mencegah penyebaran meluas.
Akibatnya, para pedagang kambing di Kabupaten Tuban, Jawa Timur kebingungan menjual dagangannya. Mereka terpaksa mengobral kambing-kambing dagangannya di pinggir jalan dengan harga murah. Meski demikian penjualan merosot drastis.
Menurut salah satu pedagang kambing Sugiharto asal Kecamatan Jenu yang tengah terduduk lesu di trotoar jalan pasar Bongkaran, Kecamatan Semanding mengatakan, semenjak pasar hewan ditutup singga empat kambing dagangannya belum laku sampai tengah hari, Jumat (17/6/2022).
"Sepi semenjak pasar ditutup, biasanya bisa menjual 2 hingga 3 ekor kambing. Sekarang belum laku sama sekali," ujarnya.
Editor : Prayudianto