Menko Airlangga Dorong Pemuda Agar Lebih Kreatif Ditengah Tantangan Digitalisasi

"Jadi kalau mau bergerak di bidang digital maka dia biasanya untuk menjadi unicorn dia harus beroperasi di Indonesia dan ini adalah pasar yang sangat besar dan ini saatnya adalah sekarang. Oleh karena itu ini adalah opportunity bagi para alumni," tutur Airlangga.
Ketua Umum Partai Golkar ini mengaku, transformasi digital yang juga merupakan salah satu tema pada Presidensi G20. Airlangga menegaskan, Indonesia sudah banyak melakukan hal yang lebih maju dari negara lain.
"Antara lain dari segi infrastruktur kita sudah siap dengan 5G, kita siap dengan Fiber optik antarpulau, kita punya satelit dan saat sekarang kita sedang bicara dengan Space X dengan Telkom untuk low earth orbit satelite yaitu suatu teknologi baru untuk menghubungkan pulau-pulau di Indonesia," ujarnya.
Kemudian salah satu bukti Indonesia lebih cepat dari berbagai negara lain dalam program transformasi digital, yaitu di sektor industri 4.0 industri kesehatan. Misalnya saat Covid-19, yang download untuk aplikasi telemedicine hanya 2 juta namun di tahun 2021 mencapai 21 juta.
"Di bidang digitalisasi juga pada saat Covid pemerintah meluncurkan program yang disebut G to P atau Government to People yaitu dari pemerintah ke masyarakat salah satunya adalah program Kartu Prakerja yang beberapa hari lalu para alumninya diterima oleh bapak presiden," ujar Airlangga.
Editor : Prayudianto