TUBAN, iNews.id - Sekitar dua tahun akibat adanya pandemi Covid-19, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Ghopo Tuban tidak menerima kunjungan dari manapun. Namun sekarang perusahaan ini kembali membuka penerimaan kunjungan industri dari lembaga pendidikan, baik tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Universitas.
Tercatat jumlah kunjungan sebelum pandemi Covid-19, di setiap bulan setidaknya terdapat kunjungan dari lembaga pendidikan sebanyak 6 kali, pengajuannya pun berasal dari sekolah maupun universitas se Indonesia baik negeri maupun swasta.
“Alhamdulillah, saat ini kita sudah membuka kembali penerimaan kunjungan industri bagi pelajar dan mahasiswa. Setelah sekitar dua tahun ditidakan karena virus Corona," terang Senior Manager Of Corporate Communication SIG Pabrik Tuban Setiawan Prasetyo, Kamis (23/6/2022).
Namun, Setiawan Prasetyo berpesan kepada semua yang memasuki wilayah Semen Indonesia Ghopo Tuban tetap wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Yakni, mengenakan masker, cuci tangan dan cek suhu badan, selain itu, juga harus tetap jaga jarak.
"Yang tidak kalah penting, harus sudah melakukan vaksin 1 dan 2 bagi SMA atau sederajat dan vaksin lengkap atau vaksin booster bagi yang sudah memenuhi persyaratan,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam kegiatan kunjungan industri ini, perusahaan juga akan menyesuaikan agenda korporat dalam penerimaannya serta menyesuaikan bidang studi dari peserta kunjungan untuk pemaparannya. Sehingga diharapkan para siswa akan benar-benar mendapatkan ilmu dari para praktisi selain dari ilmu yang dipelajari di lembaga masing-masing.
"Namun sebelum melakukan kunjungan pihak lembaga pendidikan terlebih dulu mengirimkan pengajuan agar dapat diagendakan," pesannya.
Setiawan Prasetyo mengatakan, saat kunjungan para pelajar dan mahasiswa akan diputarkan video terkait profil perusahaan dan beberapa pemeparan dari pihak counterpart perusahaan.
"Setelah itu, para peserta juga melakukan plantour guna mengetahui secara langsung proses produksi semen dan beberapa unit lainnya yang disesuaikam dengan disiplin ilmu," kata Iwan sapaan akrabnya.
SIG Ghopo Tuban saat mendapatkan souvernir dari Polinema. (Foto : Ist)
Sementara itu, Pembantu Direktur IV Politeknik Negeri Malang (Polinema) Ratih Indri Hapsari, mengapresiasi Semen Indonesia yang telah menerima kunjungan industri dari Polinema. Kunjungan industri sangat penting untuk perguruan tinggi, karena hal ini dapat mendekatkan dan memberikan pengetahuan secara dunia kerja kepada mahasiswa.
“Kunjungan industri ini juga dapat memberikan tambahan wawasan kepada para dosen, sehingga para dosen dapat menjelaskan secara spesifik kepada mahasiswa terkait dunia industri," sebutnya.
Menurutnya, Polinema juga sudah menjalin kerjasama dengan Semen Indonesia. Kerjasama tersebut selain melaksanakan kunjungan industri juga pemagangan untuk mahasiswa.
"Sudah banyak mahasiswa kami yang melaksanakan magang di Semen Indonesia. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada perusahaan semoga kerjasama ini dapat terus berjalan dengan baik," pungkasnya.
Editor : Prayudianto