Logo Network
Network

Cerita Raden Patah, Ulama Pemberani yang Jadi Raja Pertama Demak

Avirista Midaada
.
Selasa, 12 Juli 2022 | 16:32 WIB
Cerita Raden Patah, Ulama Pemberani yang Jadi Raja Pertama Demak
Ilustrasi Kerajaan Demak. Foto : Istimewa.

Syiar agama dilaksanakan sejalan dengan pengembangan ilmu pengetahuan. Perlahan-lahan daerah Bintara ini menjadi ramai, bahkan menjadi pusat keramaian dan perniagaan. Dari sanalah akhirnya dikisahkan para penyebar agama Islam di Pulau Jawa Walisongo merencanakan sebagai pusat kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. 

Raden Patah pun diangkat menjadi raja pertama di Kesultanan Demak pada 1478 hingga 1518 Masehi. Selama Raden Patah berkuasa inilah pengaruh Islam mulai tersebar luas. Dibantu Walisongo, pengembangan Islam begitu cepat. 

Hal ini diperkuat dengan sosok Raden Patah yang juga ulama dengan menerapkan musyawarah dan kerja sama melibatkan ulama dan pemerintahan Demak. Keberhasilan Raden Patah dalam memperluas wilayah kekuasaan Demak dapat dilihat dari penaklukan Girindra Wardhana saat menjadi raja di Majapahit, pada tahun 1478 M. 

Selain itu Raden Patah juga mengadakan perlawanan terhadap penjajahan bangsa Portugis, yang telah menduduki Selat Malaka dan ingin mengganggu Kesultanan Demak. Ia mengutus para pasukan di bawah pimpinan putranya Pati Unus atau Adipati Yunus yang juga disebut Pangeran Sabrang Lor menyerang Portugis, meski pada akhirnya gagal. 

 

Editor : Prayudianto

Follow Berita iNews Tuban di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.