Dia menambahkan, layanan kunjungan tatap muka perdana ini, pihaknya bersama tim berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan publik terbaik. Utamanya kepada petugas duta layanan yang dipersiapkan di area loket pendaftaran untuk memberikan informasi atau jawaban dari pertanyaan ataupun keluhan pengunjung.
“Sebelum ditugaskan di layanan kunjungan ini, para petugas sudah diberikan penguatan untuk dapat melayani dengan baik, menerapkan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun),” ujarnya.
Kepala Kesatuan Pengamanan Dian Eka Junianto mengungkapkan, pada layanan kunjungan ini dia telah melakukan upaya proteksi keamanan dan ketertiban dengan membubuhkan stempel ultra violet di punggung tangan pengunjung disertai kalung sebagai tanda pengenal pengunjung. Hal tersebut diharapkan dapat membantu petugas agar lebih jeli dalam melakukan pengawasan dan pengamanan.
“Kami upayakan pelayanan publik dapat berjalan dengan baik. Tentu harus didukung dengan proteksi keamanan. Insya Allah dari semua perangkat pengawasan maupun pengamanan tersebut tidak begitu menyulitkan pengunjung saat memasuki area kunjungan. Sudah kami tekankan setiap petugas pengamanan juga memiliki tugas sebagai pelayan publik, jadi selayaknyalah bisa bersikap humanis,” ucapnya.
Warga binaan Rutan Kelas I Makassar saat bercengkrama dengan keluarga saat layanan kunjungan kembali dibuka setelah 2 tahun. Foto : iNews.id. Muh Nur Bone
Editor : Prayudianto