MAKASSAR, iNewsTuban.id - Ada rindu yang akhirnya pecah setelah layanan kunjungan tatap muka di Rutan Kelas I Makassar kembali dibuka. Tampak warga binaan bahagia bisa kembali bercengkerama dengan keluarga, memecahkan celengan rindu setelah dua tahun layanan kunjungan ditutup akibat pandemi Covid-19.
Kepala Rutan Kelas I Makassar Moch Muhidin mengatakan, dibukanya layanan kunjungan tatap muka ini sebagai bentuk recovery pelayanan publik yang sempat terhenti sejak 27 Maret 2020. Sebab selama pandemi, kunjungan tatap muka diganti online melalui video call.
Kendati masih terbatas dan wajib memenuhi beberapa persyaratan, antusiasme keluarga dari warga binaan sangat besar pada hari pertama dibukanya layanan kunjungan ini.
“Setiap warga binaan hanya boleh dikunjungi maksimal tiga orang dari keluarga inti. Seperti orang tua, suami, istri, anak dan saudara kandung. Durasi kunjungan diberi waktu selama 15 menit,” katanya.
Sementara Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Darman Syah yang hari ini bertugas sebagai koordinator kunjungan menyebut, jumlah pengunjung mencapai angka 217 orang. Layanan ini dibuka mulai 08.30 WITA sampai 11.30 WITA.
Dikatakannya, dari sekian banyak pengunjung masih banyak yang belum memenuhi persyaratan, utamanya soal vaksin.
“Di halaman depan pengunjung terpantau lumayan padat. Hanya saja beberapa pengunjung ada yang tidak bisa masuk karena belum menjalani vaksinasi dosis kedua. Selain itu ada juga yang tidak sesuai jadwal kunjungan berdasarkan blok hunian dari warga binaan. Untuk hari ini masuk dalam Minggu Genap, di hari Selasa blok F atau Sultan Alauddin,” ucapnya.
Warga binaan Rutan kelas I Makassar saat bercengkrama dengan keluarga saat layanan kunjungan kembali dibuka setelah 2 Tahun. Foto : iNews.id. Muh Nur Bone
Editor : Prayudianto